Senin, 12 Desember 2011

5 Hal yang Banyak Dianggap Sama Tapi Berbeda

kodok vs katak1. Kodok vs Katak
Ada garis tipis yang memisahkan katak (frog) dengan kodok (toad). Jika melihat foto ini, Anda mungkin beranggapan bahwa kodok adalah sejenis katak yang disuntik steroid. Padahal keduanya adalah hewan yang berbeda famili. Ya, berbeda.

Bagaimana membedakan kodok dan katak? Katak itu berasal dari banyak famili, bertubuh langsing, berkulit tipis dan basah, serta punya loncatan yang jauh karena kaki belakangnya panjang. Sementara kodok berasal dari famili Bufonidae, bertubuh gempal, berkulit tebal dan kering, serta berkaki belakang pendek.


kaisar vs raja2. Kaisar vs Raja
Yang satu ini rada ribet. Namun ekplanasi paling memuaskan yang didapatkan adalah raja memimpin sebuah bangsa, sementara kaisar memimpin sejumlah bangsa. Wilayah yang dipimpin raja disebut kerajaan (kingdom), sedangkan kaisar memimpin kekaisaran (empire).

Contohnya antara lain yaitu Kerajaan Inggris (United Kingdom), yang meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara, juga punya istilah Kekaisaran Inggris (British Empire). Bedanya British Empire tak meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara saja, namun juga jajahan Inggris, seperti India dan Kanada.

psikolog vs psikiater3. Psikolog vs Psikiater
Yang satu ini pasti sering ditanyakan demikian : ke yang manakah dia harus pergi untuk mengatasi masalahnya? Tentu saja tergantung masalahnya. Keduanya profesi yang berbeda.

Psikolog adalah ahli psikologi. Tugasnya melayani curhatan serta konsultasi psikologi. Sementara itu, psikiater adalah dokter. Jadi psikiater itu dapat juga disebut dokter kejiwaan. Dengan demikian, tentu saja psikiater mempunyai hak memberikan resep, misalnya obat anti-depressan, sementara psikolog tidak.

Perbedaan lain? psikolog itu lulusan psikologi. Sementara psikiater itu lulusan kedokteran. Apabila Anda dipaksa ke psikolog barangkali Anda butuh curhat, sementara jika Anda dipaksa ke psikiater boleh jadi Anda butuh treatment sakit jiwa.

sinterklaas vs santa claus4. Sinterklaas vs Santa Claus
Santa Claus adalah sosok yang tinggal di Kutub Utara. Sementara Sinterklaas merupakan tokoh dongeng Belanda yang dikisahkan tinggal di sebuah kastil di Spanyol. Keduanya memberi hadiah kepada anak-anak yang baik. Santa Claus ingin kita meninggalkan kue untuk dia tukarkan dengan hadiahnya. Sementara Sinterklaas? Kita diharuskan menaruh rumput di sepatu untuk kudanya. Nah, rumput itu nantinya akan ditukar dengan hadiah Natal bagi umat nasrani.

Sinterklaas lebih mendominasi pasar di Indonesia, bukan Santa Claus. Oh ya, soal hukuman untuk anak-anak nakal, Santa Claus akan menukar kue dengan batu arang. Sementara Sinterklaas lebih sadis, dia akan menyuruh piet hitam untuk memasukkan si nakal ke dalam karung.

5. Vihara vs Klentheng
vihara vs klenthengDua hal ini sering dicampuradukkan. Vihara itu Bahasa Indonesia sementara Klentheng adalah Bahasa Jawa. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu.

Singkatnya, Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha sementara klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma. Tridharma adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme. Pada zaman orde baru, dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat ibadahnya bersama vihara Buddha. Ketiganya menamai diri mereka dengan sebutan Tridharma (tiga ajaran).

Klentheng masih tetap eksis meskipun agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu milik umat Tridharma.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...